web widgets

Sabtu, 17 Mei 2014

Puisi


Maaf Dari Ku

Malam yang dingin untuk ragaku yang terasa terbakar
Terbakar akan pesonamu di masa lalu

Kini hanya bisa ku kenang

Selama ini yang ku bisa


Hampir setiap waktu aku cari diri mu

Dari sini, dari kota seni ini

Tak tau harus mencari di mana

Tak tau harus bertanya kepada siapa


Aku merindukan mu yang dulu

Aku merindukan kasih sayang dari pesan singkat mu

Hanya itu yang ku rasakan saat mengingat mu

Hanya wajah mu yang berada di otak ku


Aku berharap kau tahu, kau mengerti dan kau pahami hatiku ini

Aku rindu kamu, sangat rindu..

Sang pencipta.. beri aku kesempatan sekali lagi..

Sekali lagi bertemu dan meminta maaf

Untuk Ayah, Ibu dan juga Kekasih ku

Hidup ku tak seindah mentari yang terbit di pagi hari
Tak seindah malam yang diterangi bulan dan bintang-bintang

Jika sehelai nafas harus terbang ke awan, aku berharap itu nafas ku

Ini bukan tentang kamu, melainkan tentang harapan di hidup ku


Saat nyawa ini sudah tak berarti, aku berharap tak seorangpun tersakiti

Terlebih kekasih ku, 

Kekasih ku yang selalu menangis di saat sulit untuk bertemu

Dan selalu menggerutu jika mata ini tak saling bertemu


Di hidup ku banyak yang bisa ku pilih tapi sedikit yang tak bisa ku pilih

Jika bisa ku memilih untuk tidak bertemu dengan mu, pasti sudah ku pilih itu

Karena saat kau baca ini mungkin kita tak bisa lagi bertemu

Ini pilihan untuk melepas segala beban di dalam hati ku


Ayah.. ibu.. tak banyak permintaan ku dulu

Terbangkan aku sejauh harapan yang ku gantungkan

Atau tenggelamkan aku ke harapan yang kalian paksakan

Selebihnya ku pasrahkan pada Allah yang maha tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar