Namun pernahkan kita sadari tentang bahaya Hp (handphone)
yang kita gunakan setiap hari sangat berbahaya bagi kesehatan kita,
bahkan menurut beberapa hasil survey, bahaya yang di timbulkan bagi
kesehatan kita dari radiasi Handphone melebihi bahaya yang di timbulkan akibat merokok.
Penemuan baru saat ini menunjukkan bahwa
gelombang radio yang dipancarkan HP bisa merusak struktur DNA manusia.
Penelitian ini dilakukan oleh 12 lembaga reset, 7 diantaranya ada di
Eropa selama 4 tahun. 1996, Universitas of Washington, Seattle menemukan
bahwa EMR dalam bentuk energi gelombang radio rendah terbukti bisa
merusak DNA. Kelompok riset Jerman, Verum mencoba mempelajari efek
radiai HP terhadap sel-sel tubuh manusia. Hasilnya sel-sel tubuh yang
terkena paparan gelombang elektromagnetik seperti pada HP mengalami
kerusakan yang signifikan. Bahkan mutasi sel-sel ini bisa menjadi
penyebab timbulnya kanker. Pancaran radiasi yang digunakan dalam
penelitian berada pada level 0,3-2 watt/kg, sementara pada HP
memancarkan sinyal radio atau SAR (Spesifik Absortion Rate) yang berada
pada level 2 watt/kg.
Hasil survei menunjukkan bahwa bahaya kesehatan yang di timbulkan adalah : peningkatan risiko kanker otak, peningkatan risiko
kerusakan sel sperma pada laki-laki, peningkatan resiko tumor dan
hiperaktip pada anak-anak, peningkatan risiko kanker testis selama 10
tahun terakhir, peningkatan risiko
tumor rahim pada perempuan dan peningkatan risiko kegagalan kandungan pada perempuan.
Pernahah Anda mendengar berita bahwa handphone dapat menyebabkan kanker otak? Meskipun hal diatas belum terbukti kebenarannya, tapi memang benar bahwa handphone memancarkan radiasi. Kekuatan radiasi handphone yang diterima otak atau yang dinamakan SAR (Specific Absorption Rate) diukur dalam satuan Watt/kg. FCC menetapkan bahwa semua handphone yang memancarkan radiasi diatas 1,6 watt/kg dilarang untuk diproduksi (dilarang masuk di Amerika).
Sebenarnya semua handphone yang beredar masih bisa dkategorikan “aman” karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1,6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handphone yang dikategorikan “aman” tersebut. Jadi yang betul-betul aman (bukan sekedar aman saja) adalah tingkat radiasinya dibawah 1 watt/kg.
Sebenarnya semua handphone yang beredar masih bisa dkategorikan “aman” karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1,6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handphone yang dikategorikan “aman” tersebut. Jadi yang betul-betul aman (bukan sekedar aman saja) adalah tingkat radiasinya dibawah 1 watt/kg.
Radiasi antena mengarah ke otak. Pada handphone jenis ini posisi antena persis disamping otak, sehingga risiko kanker otak paling besar. Radiasi antenna mengarah ke rahang
Karena bentuknya lipatan, maka pada handphone jenis ini posisi antenna berada disamping rahang. Dengan posisi antenna jauh dari otak, maka resiko kanker otak pada handphone semacam ini paling kecil.
Karena bentuknya lipatan, maka pada handphone jenis ini posisi antenna berada disamping rahang. Dengan posisi antenna jauh dari otak, maka resiko kanker otak pada handphone semacam ini paling kecil.
Radiasi antenna mengarah ke telinga pada handphone
tersebut posisi antenna disamping telinga, sehingga resiko kanker otak
tidak terlalu besar. Namun efek sampingnya yaitu menyebabkan telinga
cepat panas.
Apakah radiasi handphone berbahaya
ketika mengirim/menerima sms atau menelepon/ditelepon, handphone memancarkan gelombang elektromagnet agar dapat berkomunikasi dengan pemancar operator terdekat. Dalam jumlah yang berlebihan, radiasi ini berbahaya.
Apakah radiasi handphone berbahaya
ketika mengirim/menerima sms atau menelepon/ditelepon, handphone memancarkan gelombang elektromagnet agar dapat berkomunikasi dengan pemancar operator terdekat. Dalam jumlah yang berlebihan, radiasi ini berbahaya.
Salah satu lembaga pemerintah AS, FCC menetapkan batas maksimal besarnya radiasi yang diperbolehkan untuk handphone atau telepon genggam. Besarnya radiasi handphone
ini dinyatakan dalam SAR (Specific Absorption Rate). SAR adalah nilai
maksimum radiasi yang diserap oleh tubuh per satuan berat. FCC
menentukan besarnya SAR untuk handphone adalah maksimal sebesar
1,6 W/kg. Negara-negara di Eropa (European Union) menetapkan besarnya
SAR maksimal adalah sebesar 2 W/kg. Handphone/ponsel yang berada di atas batas ini tidak boleh diperdagangkan di negara tersebut.
Sampai saat ini penelitian mengenai radiasi handphone masih terus dilakukan. Setidaknya kita perlu berhati-hati dengan cara :
1. Menggunakan handsfree jika kita akan menelepon dalam waktu lama.
2. Jauhkan handphone Anda jika tidak dipakai
3. Jangan menelepon di mobil tanpa antenna external di mobil.
Biasanya ABG remaja atau muda-mudi yang masih hit-hotnya pacaran sering sekali menggunakan handphone
berjam-jam. Apalagi operator-operator jaringan tarifnya murah. Bahkan
nelepon gratis semalaman dari jam 12 malam s/d 6 pagi,apalagi nelepon
semalaman sampai subuh sambil tiduran. Ini tidak baik karena radiasi handphone yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
Kebiasaan meletakkan handphone yang fatal:
Pernah terjadi
seorang wanita berturut-turut mengalami keguguran ketika usia janin
berusia 2-3 bulan. Pasangan suami istri ini mengecek kehamilan
berikutnya dan mendapati bahwa janin mengalami kerusakan sel
berkesinambungan sampai janin mati. Dokter mengatakan bahwa rahim wanita
ini telah terinfeksi oleh radiasi HP sehingga membuat janin didalamnya
tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan berkembang.
- Rahimnya telah mati jadi tidak mungkin bagi dia untuk memiliki janin yang hidup pula. Selidik punya selidik, wanita ini ternyata memiliki kebiasaan menyimpan HP di jaket kerja dia yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun.
- Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita. Jauhkanlah HP sebisa mungkin ketika tidak sedang memakainya.
- Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal, jantung, dan dikantung celana Anda karena bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi.
- Jangan meletakkan HP dekat dengan Anda ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televise, laptop) dari tempat tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bias membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses reproduksi hormon oleh tubuh kita pada saat tidur.
- Jauhkan HP dari anak-anak karena otak mereka yang masih muda sangat sensitip terhadap radiasi HP jika terkena cukup lama. Terlebih lagi bayi jauh lebih sensitip lagi bahkan beberapa tidak bisa menahannya.
- Departemen kesehatan masyarakat Toronto telah menasehatkan para remaja dan anak-anak kecil untuk membatasi penggunaan ponsel mereka, dalam rangka menghindari resiko kesehatan yang cukup potensial. Ini merupakan kebijakan yang pertama di Kanada.
- Para pejabat sudah memperingatkan bahwa oleh karena adanya efek samping dari radiasi frekuensi radio, anak-anak di bawah umur delApan tahun seharusnya menggunakan telepon selular hanya dalam keadaan darurat, dan para remaja perlu membatasi panggilan untuk kurang dari 10 menit
- Selama bertahun-tahun, kebanyakan para pejabat kesehatan pemerintah kurang peduli terhadap segala rIsiko yang ada. Tetapi dengan adanya beberapa penelitian, suatu pola mulai terlihat bahwa orang-orang yang menggunakan telepon selular mereka untuk suatu periode waktu yang lama berada pada rIsiko lebih besar terhadap kemungkinan terkena tumor otak tertentu.
Berisiko Melahirkan Anak Hiperaktif
Wanita yang menggunakan HP ketika hamil
memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah
tingkah laku, berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000
anak-anak.
- Wanita hamil yang memakai HP yang meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan rIsiko bahaya mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.
- Hasil diatas justru lebih berisiko lagi apabila sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.
- Disamping itu secara ringkas ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk mengurangi atau terhindar dari bahaya elektromagnet:
v Jangan memakai HP ketika hamil dan jangan ijinkan anak anda memakainya.
v Batasi lama penggunaan HP Anda atau penggunaan telepon tanpa kabel lainnya.
v Gunakan headset dengan kabel untuk
mengurangi efek radiasi HP karena menjauhkan HP dari kepala Anda.
Hindarilah pemakaian Bluetooth.
v Kurangi diri Anda dari terkena paparan langsung dari area transmisi Wifi (Hotspot Area), dan kurangi berinternet dengan Wifi
v Jika Anda memiliki telepon
kabel,jangan pakai yang melebih 900 MHz, karena kabel Gigaherts akan
terus memancarkan gelombang radio 24/7
v Gunakan speakerphone daripada
langsung mendekatkan HP di telinga Anda. Ini membantu agar efek radiasi
tidak langsung dan menjauhkan antara otak dengan HP
v Batasi penggunaan HO didalam gedung
karena HP akan memancarkan lebih banyak gelombang didalam gedung
dibandingkan diluar gedung.
v Pakai HP pada saat sinyal penuh
(Signal baik). Karena ketika transmisi jelek/signal jelek, HP Anda akan
bekerja lebih keras untuk menangkap signal dengan jelas
v Berhati-hatilah dalam meletakkan HP Anda, karena radiasi berefek didekat ia memancar.
Orang tua harus berfikir dua kali
sebelum memenuhi permintaan anaknya yang masih duduk di sekolah dasar
memiliki telepn genggam. Sebab, menurut sebuah penelitian, menggunakan
telepon genggam sejak dini mempunyai risiko jangka panjang untuk
kesehatan mereka.
Para peneliti di National Radiologi Protection Board (Inggris) mengatakan, radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari telepon genggam dapat merusak DNA dan mengakibatkan tumor otak. Orang tua seharusnya tidak memberikan telepon genggam pada anak-anak yang berusia dibawah 8 tahun atau dibawahnya sebagai tindakan pencegahan gangguan radiasi dari alat tersebut.
“Ketika Anda menggunakan telepon genggam,70-80 % energi radiasi yang dipancarkan dari antenna telepon itu diserap oleh kepala. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, potensi dampak negatif dari penyerapan radiasi jangka panjang yang dipancarkan oleh telepon genggam. Sayangnya, hanya sedikit penelitian yang memfokuskan pada anak-anak,”ungkap Prof. Henry Lai dari University of Washingtoon, AS, seperti dikutip web MD Health.
Para peneliti di National Radiologi Protection Board (Inggris) mengatakan, radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari telepon genggam dapat merusak DNA dan mengakibatkan tumor otak. Orang tua seharusnya tidak memberikan telepon genggam pada anak-anak yang berusia dibawah 8 tahun atau dibawahnya sebagai tindakan pencegahan gangguan radiasi dari alat tersebut.
“Ketika Anda menggunakan telepon genggam,70-80 % energi radiasi yang dipancarkan dari antenna telepon itu diserap oleh kepala. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, potensi dampak negatif dari penyerapan radiasi jangka panjang yang dipancarkan oleh telepon genggam. Sayangnya, hanya sedikit penelitian yang memfokuskan pada anak-anak,”ungkap Prof. Henry Lai dari University of Washingtoon, AS, seperti dikutip web MD Health.
Prof. Henry mengatakan efek radiasi pada
anak-anak sangat mengkhawatirkan karena otak yang masih berkembang
sangat mungkin terkena radiasi. Tumor otak biasanya berkembang selama 30
sampai 40 tahun. Anak-anak yang menggunakan telepon genggam sejak
remaja akan mempunyai periode waktu yang lebih panjang sebelum terlihat
dampaknya.
“Kita tidak tahu apakah anak-anak lebih mudah terkena radiasi,” katanya sambil menyarankan agar orang-orang menggunakan headset guna menjauhkan antenna dari kepala saat melakukan panggilan terutama yang melakukan panggilan dalam waktu yang lama.
Masihkah Anda Meremehkan Handphone Anda?
“Kita tidak tahu apakah anak-anak lebih mudah terkena radiasi,” katanya sambil menyarankan agar orang-orang menggunakan headset guna menjauhkan antenna dari kepala saat melakukan panggilan terutama yang melakukan panggilan dalam waktu yang lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar